1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada. Lihat
contoh berikut ini :
# pwd /usr/local
2. cd : perintahiniartinya“changedirectory”;digunakanuntukbergantidirektori.
Perhatikancontohberikut ini untuk mengetahui bagaimana menggunakan perintah cd :
# pwd /home/tedy # cd /usr/local # pwd /usr/local
3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama
dengan perintah dir dalam lingkungan DOS. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /home/tedy/tes # ls BAB III edit.doc* blog.txt
4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk
menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini :
# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/
5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke
direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama file.
# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes
6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file. Lihat contoh berikut ini :
# rm blog.txt
7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini :
# mkdir folder_baru
8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal.
Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file
aslinya. Format perintah untuk membuat sebuah file dari beberapa file seperti berikut ini :
# tar -cvf <hasil.tar> <file1> <file2>
# tar -xvf file.tar
9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih
kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres
sebelumnya. Untuk mengkompres sebuah file perintah yang digunakan adalah seperti ini :
# gzip <nama_file>
# gzip -d <nama_file>
10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal.
Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkungan Windows.
11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong, seperti pada contoh berikut ini :
# touch contoh.txt
12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan
menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah. Lihat contoh berikut ini :
# whatis cp cp (1) - copy files and directories
13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah.
Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin
diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari
sintaks dari perintah-perintah yang ada. Contoh tampilan yang muncul ketika
menggunakan perintah man adalah seperti berikut :
LS(1) User Commands LS(1)
NAME
ls - list directory contents
SYNOPSIS
ls [OPTION]... [FILE]...
DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuSUX nor --sort.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-a, --all
do not hide entries starting with .
-A, --almost-all
do not list implied . and ..
14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode
ASCII. Misalnya kita memiliki file teks bernama latihan.txt yang ada di direktori
/home/tedy/tes. Jika kita hanya ingin melihat isi dari file tersebut kita bisa melihatnya
dengan menggunakan konsol, seperti ditunjukkan pada contoh berikut ini :
# ls
BAB III edit.doc* blog.txt latihan.txt
# cat latihan.txt
Ini adalah contoh \emph{file} teks.
15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga
mudah untuk dibaca. Lihat contoh berikut ini :
# more ntp.conf
# Permit time synchronization with our time source, but do not
# permit the source to query or modify the service on this system.
restrict default nomodify notrap noquery
# Permit all access over the loopback interface. This could
# be tightened as well, but to do so would effect some of
# the administrative functions.
restrict 127.0.0.1
# -- CLIENT NETWORK ------
# Permit systems on this network to synchronize with this
# time service. Do not permit those systems to modify the
# configuration of this service. Also, do not use those
--More--(22%)
16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks.
Misalnya kita ingin mencari kata “Linux” dalam sebuah file teks dengan nama “tes.txt”,
lihat contoh berikut ini :
# grep "Linux" tes.txt
17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor
berbasis teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode
editing teks dan modekontrol.
18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan.
Lihat contoh berikut ini :
# uname Linux
19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam
komputer kita. Lihat contoh berikut ini :
# ps -ef | more
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
root 1 0 0 23:35 ? 00:00:00 init [5]
root 2 1 0 23:35 ? 00:00:00 [ksoftirqd/0]
root 3 1 0 23:35 ? 00:00:00 [events/0]
root 4 3 0 23:35 ? 00:00:00 [khelper]
root 5 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kacpid]
root 21 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kblockd/0]
root 22 1 0 23:35 ? 00:00:00 [khubd]
--More-
20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Hak akses root paling
tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem.
21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak
akses dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :
• Read (r) : file hanya bisa dibaca.
• Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi.
• Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan
# ls -l
total 300
-rw-rw-r-- 1 tedy tedy 1996 Jul 2 17:00 blog0207.txt
-rw-rw-r-- 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke
dalam sistemoperasi. Format penggunaan dari perintah ini adalah seperti berikut ini :
# mount -t <type> /dev/<perangkat> /mnt/<mount point>
23. umount: perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi. Misalnya
untuk melepaskan USB flash disk dari sistem kita dapat menggunakan perintah ini :
# umount /mnt/usb
24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini.
Tampilanyangmuncul ketika kita menggunakan perintah date adalah seperti berikut ini :
# date Tue Jun 26 22:05:01 EDT 2007
25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.
# cal
June 2007
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.
27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).
28. Ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network
interface yang ada dalam PC kita. Perintah untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada di dalam komputer adalah seperti berikut :
# ifconfig –a
29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer.
Perintah untuk mematikan komputer adalah seperti berikut ini :
# shutdown -y -i0 -g0
30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan
perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.
31. useradd: perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem
operasi dalam komputer kita. Format perintahnya adalah seperti berikut ini :
# useradd <username>
32. usermod: perintahinidigunakanuntukmengubahsebuahuseraccount. Perintahinidapatmenggunakan
opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID,
comment, shell, home directory, password dari sebuah username. Format perintahnya
sama dengan perintah useradd, yaitu :
# usermod <opsi> <username>
33. userdel : perintahinidipakaiuntukmenghapussebuahuseraccount. Formatperintahuntukmenghapus
sebuah username adalah sesederhana berikut ini :
# userdel <username>
34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah ini adalah seperti berikut ini :
# passwd
Changing password for user tedy.
Changing password for tedy
(current) UNIX password:
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.
35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang
dalam komputer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya. Contoh tampilan saat
menggunakan perintah df adalah seperti ini :
# df
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda2 7.7G 4.1G 3.3G 56% /
/dev/hda1 20G 8.6G 12G 4 4% /mnt/windows