![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3g0smKiXe35bOGS3J1HV5p-7AksPCCfoK4o7B5v8rNZ_DMvosSzxuMxrsFAXnRMv2ThyY8oHDWslLwgieLITviPMlWhujufl5RDubdEOrufUxj1FcQYgdw8bqV8-LMzBx56FO5jZrsc/s320/skeye-01.jpg)
Seperti dengan drone yang satu ini, dengan bentuk yang biasa dan
ukurannya bisa terbilang kecil, mungkin banyak sebagian dari para
pembaca bertanya-tanya, bisa apa drone kecil seperti ini? Paling juga
hanya bisa terbang biasa, layaknya drone-drone murah pada umumnya.
Tapi, pemikiran itu nampaknya harus dibuang jauh-jauh karena
diam-diam drone ini meyimpan kemampuan yang tak diduga. Dikutip dari
TweakTown, Kamis (8/10/2015), ini ukurannya sangat kecil, sekitar 2 jari
total lebarnya. Namun drone ini mampu terbang secara akrobatik dan
terbang dengan lincah, layaknya drone-drone balap yang harganya jauh
lebih mahal.
SKEYE Pico Drone ini mampu beratraksi seperti berguling ke samping
kanan atau kiri, flip atau berbalik dari atas ke bawah, serta melesat di
sudut sempit sekalipun. Drone mungil ini mampu terbang selama kurang
lebih 8 menit, dan pengisian dayanya dapat melalui slot USB yang
tersedia. Selain itu, drone ini juga dilengkapi dengan lampu LED yang
berguna saat digunakan malam hari, serta memiliki 3 tingkatan untuk
pengoperasiannya.
Untuk tempat penyimpanannya terbilang unik, karena memilik ukuran yang
kecil, tempat penyimpanannya pun dapat diletakan didalam alat pengendali
drone ini. Drone ini dibanderol dengan harga yang sangat bersahabat,
yaitu sekitar 39 USD atau sekitar 550 ribu Rupiah.